Selasa, 25 Oktober 2016

Lowongan Kerja di Bintaro Permai Untuk Lulusan IT

Lowongan kerja untuk masuk pada bagian optimasi website mengenai IT (www.devops-indonesia.com dan www.datacenter-indonesia.com)

Lamaran diterima paling lambat 30 Oktober 2016.

Syarat:

  • D3/S1 Sistem informatika (TI/MI), (SMA/SMK pun tidak masalah, sepanjang menguasai syarat selanjutnya dibawah)
  • Bisa bahasa Inggris (terutama written)
  • Belum menikah, usia 20 sampai 25 tahun.
  • Minimal Punya Motor dan Notebook sendiri
  • Wajib Punya ketertarikan dalam dunia Teknologi Informasi dan sering baca blog mengenai IT (IoT, Big Data, Data Center, Otomatisasi, DevOps)
  • Bisa mengetik cepat untuk blogging artikel (tugas utama)
  • Bisa bikin gambar header untuk tiap-tiap blog
  • Wajib berdomisili di Jakarta Selatan sekitar Bintaro Permai dan Pondok Indah

Target:

Sanggup ,embuat artikel tentang hal yang sesuai dengan syarat ketertarikan tersebut diatas (IT Related) dengan baik dan benar, enak dibaca dan mudah dimengerti, minimal mudah dimengerti oleh para praktisi IT.

  • Minimal 75 artikel per bulan ( 3 artikel per hari ) -> Penghasilan Rp. 3.5jt (UMR)
  • 100 artikel per bulan -> Penghasilan Rp. 5jt per bulan 

Pekerjaan sebetulnya bukan hanya membuat artikel saja, namun ada juga:

  • Social Share
  • Backlink Structuring
  • Bookmarking


Untuk sementara kesempatan ini untuk 2 orang saja (kalau bisa satu laki dan satu perempuan, biar sepasang heehhe).

1 Team = 2 orang. Jika 1 Team berhasil capai minimal 150 artikel per bulan dan berikut social share, backlink structuring, dan bookmarking maka akan ada bonus Rp. 1jt per orang setiap bulannya.

Team awal ini untuk mengerjakan sebuah website salah satu asosiasi teknologi informasi di Indonesia.

Bagi yang terarik dan memenuhi syarat (wajib memenuhi syarat) silahkan kirim CV dan contoh artikel ke ozilarif10@gmail.com dengan Subject : Web Content Team

Sabtu, 27 Agustus 2016

Resiko Pembukuan Berganda Pada Sistem IT Toserba Modern

Toserba atau merupakan singkatan dari Toko Serba Ada merupakan kegiatan usaha perdagangan yang cukup banyak dijumpai di Indonesia. Toko tersebut biasanya memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan toko kelontong biasa. Selain itu jumlah barang yang ditawarkan juga lebih banyak dan variasinya juga lebih beragam. Dengan banyaknya jenis dan jumlah barang yang dijual di toko tersebut, Toserba tentu memerlukan sistem pembukuan yang bagus dan minim kesalahan untuk membukukan keuangan usaha.





Sebuah Toserba modern biasanya sudah menggunakan sistem IT untuk mencatat semua hasil penjualan yang masuk. Sistem tersebut akan menghitung secara otomatis keuntungan yang didapatkan oleh toko dengan berbagai rumus yang telah ditentukan sebelumnya. Oleh sebab itu Toserba modern wajib untuk memiliki setidaknya seorang ahli IT untuk membantu merencanakan dan membuat sistem pembukuan yang sesuai dengan kebutuhan toko tersebut

Teknis pembukuan itu sendiri terdiri dari beberapa jenis. Salah satu jenis pembukuan yang sampai saat ini masih sangat sering dijumpai adalah double entry system atau juga sering disebut dengan pembukuan berganda. Padahal cara pembukuan seperti ini memiliki resiko yang cukup besar. Lantas apa itu pembukuan berganda?


Pengertian Pembukuan Ganda

Pembukuan ganda merupakan suatu sistem pencatatan dengan rangkaian aturan – aturan yang dijadikan sebagai pedoman untuk mencatat informasi keuangan. Catatan tersebut dibuat pada setiap kejadian atau transaksi. Hasil catatan tersebut nantinya akan mengubah setidaknya dua sisi buku besar suatu usaha
Selama ini kita tahu bahwa persamaan akuntasi dirumuskan dengan asset sama dengan liabilitas dikurangi ekuitas. Untuk setiap sisinya juga mempunyai dua sisi yang saling berlawanan di mana nantinya setiap sisi tersebut mempunyai sifat saling mengeliminasi di akhir periode. Jadi pada akhir setiap periode, balanca atau saldo keuangan tetap 0. Sisi yang dimaksud adalah debet dan kredit


Aset
=
Liabilitas
Modal Pemilik
Debit
Kredit
Debit
Kredit
Debit
Kredit

Akun pada kategori asset dapat bertambah di bagian debit dan berkurang di bagian kredit. Sementara itu akun dalam kategori liabilitas akan bertambah pada sisi kredit dan berkurang pada sisi debit. Akun di dalam kategori Modal Pemilik atau Owner’s Equity akan berkurang di sisi debit dan bertambah di sisi kredit
Sistem tersebut tentu saja mengubah total pemahaman sistem pencatatan single entry atau pembukuan tunggal yang banyak digunakan di era sebelum Pacioli. Jadi sistem pembukuan ganda tersebut telah mengubah sistem pencatatan pada akuntasi modern sampai saat ini


Keunggulan Pembukuan Ganda

Setiap usaha yang menggunakan sistem pembukuan ganda tentu mempunyai alasan mengapa memilih sistem pembukuan ini. Hal itu tak lain karena sistem pembukuan ganda menawarkan beberapa keunggulan yang bermanfaat bagi usaha tersebut
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa tiap sisi pada persamaan akun akan saling mengeliminasi. Oleh sebab itu, tidak mungkin ada kesalahan pencatatan maupun selisih, kecuali jika ada faktor human error atau kesalahan manusia dan salah mengklasifikasikan akun. Sebagai contoh, akun kas masuk ke sisi hutang
Hal ini berbeda dengan single entry yang hanya melakukan pencatatan kas masuk dan keluar saja. Jadi jika terjadi kesalahan walaupun hanya sedikit, akan terjadi overstated (terlalu besar) atau understated (terlalu kecil) nilai yang dicatat. Tidak hanya itu saja, pencatatan model seperti ini juga sulit untuk menilai berapa jumlah asset yang ada mengingat penggolongannya kadang – kadang tumpang tindih dengan modal pemilik


Mengapa Toserba Modern Perlu Pembukuan Sistem IT

Penggunaan sistem IT untuk melakukan pembukuan saat ini sudah semakin marak karena cukup efektif untuk membantu meminimalisir dan semuanya sudah diatur dengan sistem serta rumus – rumus yang jelas. Dalam suatu pengintegrasian sistem IT pada pembukuan, terdapat perubahan pengendalian internal pada sistem akuntasi yaitu pengendalian komputer yang menggantikan manual. Keunggulan dari sistem IT adalah memiliki kemampuan untuk menangani setiap traksaksi usaha yang kompleks dalam jumlah jumlah yang besar secara efisien.
Selain itu pembukuan transaksi dengan sistem IT juga memungkinkan tersedianya informasi yang lebih berkualitas. Aktivitas IT yang kompleks biasanya dikelola secara efektif. Pasalnya kompleksitas tersebut membutuhkan adanya pengaturan, dokumentasi, dan prosedur yang efektof. Jadi hal ini dapat menghasilkan informasi yang lebih berkualitas bagi manajemen serta jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan sistem manual

Resiko
Penggunaan sistem IT yang meningkatkan pengendalian internal pada usaha Toserba modern ternyata juga dapat beresiko terhadap pengendalian toko itu sendiri secara keseluruhan. Ada banyak resiko yang mungkin saja ditimbulkan dari sistem manual yang dapat dikurangi dan pada beberapa kasus dihilangkan.
Resiko tersebut dapat meningkatkan kemungkinan adanya kesalahan dalam penyajian material di dalam laporan keuangan sebuah Toserba. Sementara itu resiko khusus yang terdapat pada sistem IT itu sendiri mencakup sebagai berikut:

Resiko pada Data dan Hardware
Pembukuan usaha sangat tergantung dengan kemampuan berfungsinya sebuah perangkat lunak dan keras. Kedua perangkat ini tidak dapat berfungsi dengan baik bila tidak diimbangi dengan perlindungan fisik yang memadai. Oleh sebab itu sangat penting untuk melindungi perangkat lunak secara fisik, perangkat keras, dan juga data yang berkaitan dengan kerusakan fisik yang mungkin disebabkan karena adanya pemakaian yang keliru, kerusakan lingkungan, atau bahkan sabotase

Kesalahan Sistematis dan Kesalahan Acak
Saat sebuah organisasi mengganti prosedur manual dengan prosedur yang berbasis teknologi, maka resiko kesalahan acak yang sebenarnya adalah akibat dari keterlibatan manusia dapat berkurang. Namun resiko terjadi kesalahan sistematis dapat meningkat karena ketika prosedur tersebut sudah deprogram ke dalam perangkat lunak komputer, selanjutnya komputer akan memproses informasi tentang semua transaksi hingga prosedur yang diprogramkan itu diubah secara konstan.

Tidak hanya itu saja, perubahan perangkat lunak dan tahap pemrograman perangkat lunak yang tidak tepat juga dapat memberikan dampak terhadap reabilitas pemrosesan komputer yang sering menyebabkan adanya kesalahan penyajian yang cukup signifikan. Jika sistem pembukuan pada sistem IT tidak diprogram tersendiri untuk menandai dan mengenali transaksi yang tidak lazim atau jejak audit transaksi yang memadai, hal ini dapat meningkatkan kemungkinan resiko salah saji tersebut

Adanya Akses Tidak Sah
Sistem akuntasi pada sebuah Toserba modern yang sudah berbasis sistem IT kadang memungkinkan akses ke data elektronik secara online yang terdapat di file induk, software, atau catatan yang lain. Kaarena akses online tersebut dapat dilakukan dari jarak jauh, termasuk pihak luar dengan menggunakan internet, hal ini dapat meningkatkan resiko akses yang tidak sah. Bila tidak melakukan pembatasan online yang tepat misalnya penggunaan password atau ID pemakai, aktivitas yang tidak sah ini dapat dilakukan lewat komputer dan tentu saja ini akan menyebabkan program software dan file induk dapat mengalami perubahan yang tidak wajar

Kehilangan Data
Pada sistem IT sebuah toko, sebagian besar data disimpan dalam file yang terpusat. entu saja hal ini dapat meningkatkan resiko kehilangan data atau kerusakan file data secara keseluruhan. Hal ini juga dapat meningkatkan resiko kesalahan pada penyajian laporan keuangan.